Selasa, 10 April 2012

doa bertemu jodoh wanita

Bagi anda yang wanita yang masih belum bertemu jodoh, dan ingin mendapatkan jodoh yang baik, seorang lelaki yang beriman, dan berakhlak soleh, amalkan doa bertemu jodoh di bawah ini.
doa-bertemu-jodoh-untuk-wanita
Terjemahan Doa Bertemu Jodoh:
“Ya Allah, jadikanlah daku dikasihi pada hati-hati mereka yang beriman dan gembirakanlah daku dengan kekayaan sehingga memperolehi seratus dua puluh kebaikan. Allah adalah sebaik-baik pemelihara dan Dia amat mengasihi daripada segala-galanya.”
Mudah-mudahan doa yang dibaca ini akan dimakbulkan Allah s.w.t dan dipertemukan jodohnya untuk anda. Amin…

Minggu, 08 April 2012

KIAT HIDUP SUKSES DUNIA AKHIRAT

Minggu, 20 Maret 2011


Tuntutlah ilmu dan amalkanlah

Pasti jelas maksudnya ketika Allah SWT. menurunkan ayat pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan perkataan "bacalah", adalah gambaran bahwa kita disuruh membaca semua ayat-ayat Allah di dunia ini, agar kita mengerti dan mendapatkan ilmu dan tuntunan dalam menjalani hidup ini.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa untuk menjalankan kehidupan ini kita perlu ilmu. Menjalankan syari'at agama ada ilmunya, menjalani kehidupan ini dengan kemakmuran ada ilmunya. Semua perlu ilmu. Ilmu adalah kunci segalanya. Membaca adalah salah satu jalan untuk mendapatkan ilmu. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman :
"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (QS. Al-Alaq :5).
"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya" (QS. At-Taubah : 122).
Nabi Muhammad SAW. bersabda :
"  Carilah ilmu, sekalipun ke negeri China, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi orang yang mencari ilmu karena ridha terhadap apa yang ia cari"  (HR. Ibnu Abdul Bar dari Anas).
Pada waktu yang lain Nabi Muhammad SAW. bersabda :
Manusia yang paling rugi pada hari kiamat adalah laki-laki yang mempunyai kesempatan mencari ilmu di dunia, tapi ia tidak mencarinya, dan laki-laki yang mengajarkan ilmu, kemudian orang orang yang mendengarkannya bisa mengambil manfaat darinya, bukan dia sendiri"  (HR. Ibnu Asakir dari Imam Anas).
"Ilmu adalah hidupnya Islam dan Pilarnya Iman. Barangsiapa mengajari ilmu, maka Allah menyempurnakan pahalanya, dan barangsiapa belajar dan mengamalkan (ilmunya) maka Allah mengajarkannya sesuatu yang tidak diketahuinya"  (HR. Abu Al-Syaikh). 
"Ilmu itu beberapa gudang, kuncinya bertanya, maka bertanyalah, Allah akan menyayangimu, karena sesungguhnya diberi pahala di dalamnya empat orang, orang yang bertanya, orang yang mengajar, orang yang mendengarkan dan orang yang mencintai mereka"  (HR. Abu Na'im dari Ali).

Sudah kita rasakan dan lihat betapa perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa manusia ke keadaan sekarang ini dan telah merubah wajah dunia. Berbagai bidang kehidupan telah berkembang dengan pesat. Negara-negara maju makmur berkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bumi menjadi kecil dan tanpa batas. Teknologi informasi membawa kita ke keadaan yang sebelumnya tak terbayangkan sama sekali. Berita dan informasi dari satu belahan bumi ke belahan bumi yang lain dalam sekejap bisa sampai. Penjelajahan ruang angkasa, pengorbitan satelit komunikasi, kemajuan bidang transportasi darat, laut dan udara, kemajuan bidang kesehatan, rekayasa genetika bidang pertanian dan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, semua hal di atas berkat ilmu pengetahuan. Allah SWT. telah memberikan gambaran tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengembangan penelitian dan eksperimen, dalam firmanNya :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah. Kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan"  (QS. Ar-Rahman : 33).

Setelah kita menguasai ilmu, tentu saja harus diamalkan untuk kebaikan hidup umat manusia. Ilmu baru bisa bermanfaat ketika sudah diamalkan. Bila tidak diamalkan maka sia-sialah, takkan berguna bila hanya menjadi informasi belaka. Sesedikit apapun ilmu yang kita miliki, cobalah untuk mengamalkannya untuk kebaikan kita umat manusia. Sebab dimata Allah, makhluk yang tinggi dan mendapatkan kebaikan adalah yang memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Marilah kita berusaha mencari ilmu dan  amalkanlah untuk menggapai RidhoNya, sehingga kesuksesan  dunia akhirat dapat kita raih. Wallahualam bishawab***

Sabtu, 07 April 2012

Legenda Datu Magat Harung Tanjung Tabalong Kal Sel"

Datu dari Kabupaten Tabalong Tanjung,al kisah pada zaman dahulu kala didesa Harung tinggallah seorang Datu yang bernama Magat bersama keluarganya,beliau tinggal bersama istri dan adiknya,istri beliau sangat cantik rupawan bernama Diang Sasar sedangkan adik beliau bernama Diang wangi dan bergelar Diang Dadukun,Datu Magat ini terkenal karena kesaktiannya,kehidupan beliau sehari hari adalah bertani dan beliau sangat ahli dalam pertanian ini dan mempunyai perladangan yang sangat luas.
Pada suatu ketika datu magat mengalami suatu peristiwa yang sangat memalukan bagi keluarganya,betapa tidak adiknya si Diang Wangi hamil tanpa bersuami,Datu sangat gelisah dan marah atas kejadian ini,maka berkatalah ia dengan adiknya si Diang Wangi.
''Kejadian ini sangat memalukan keluarga kita,karena kehamilanmu tanpa suami,katakan !..siapa laki laki yang telah menghamilimu Diang ?..
"aku tidak dapat mengatakan siapa laki laki itu kakak,karena ia datang pada malam hari lalu meniduriku tanpa aku dapat melawan dan setelah selesai ia langsung pergi pada malam itu juga" sahut Diang Wangi.
"aduh...ini sangat memalukan !' kata Datu Magat,ia termenung sambil terus berpikir,akhirnya datu mendapat akal tak lama setelah itu Datu pergi mencari rumpun bamban sebanyak banyaknya,setelah terkumpul rumpun bamban itu beliau bikin menjadi tali yang sangat panjang dan siap digunakan untuk menjebak orang yang sudah menghamili adiknya.pada malam berikutnya datanglah laki laki yang sudah menghamili adiknya tersebut dan bermaksud untuk meniduri diang wangi kembali,orang tersebut tidak memakai pakaian kecuali cawat yang terbuat dari kulit kayu,setelah selesai orang tersebut bergegas meninggalkan kamar Diang wangi tanpa menyadari bahwa dalam kegelapan Diang Wangi telah mengikatkan tali tersebut ke cawat laki laki yang terbuat dari kulit kayu tersebut.
besok harinya Datu magat memeriksa tali yang digunakannya untuk menjebak orang yang sudah menghamili adiknya itu dan terlihat bahwa gulungan tali tersebut sudah hampir habis,segera Datu magat mengikuti tali tersebut,setelah keluar rumah tali tersebut menuju pohon yang sangat besar dan berlubang terus masuk kedalam lubang sampai kedalam balambika atau busut jantan cara berjalannya pun berbelok belok sampai akhirnya datu bertemu dengan laki laki tersebut yang sedang tertidur dibawah pohon belimbing.
"kalau kubunuh ia waktu tidur,aku pengecut,bukan laki laki,lebih baik kubangunkan dia,lebih baik sama sama siaga sama sama membuka dada" ujar Datu magat dalam hati,lalu Datu membangunkan orang itu tapi tidak juga mau bangun,akhirnya Datu Magat mendapatkan akal,diikatkannya bulu kaki Datu dan bulu kaki orang itu,setelah dirasa cukup kuat Datu lalu menyentakkan kakinya kuat kuat,karena sentakan itu laki laki itu akhirnya terbangun,begitu dilihat ada Datu Magat dihadapannya ia langsung bersimpuh dan memanggil "oh..kakak."ujarnya,"kamu jangan mudah memanggilku kakak,kamu sudah mencoreng arang dimukaku,membuatku malu,mengapa engkau melakukan perbuatan keji itu sehingga adikku hamil padahal ia belum menjadi istrimu ?"kata Datu Magat dengan marahnya.
"aku wahai kakak ku banyak banyak minta ampun,aku menyesal,seandainya sekarang kakak mau membunuhku aku tidak akan melawan "jawab laki laki itu.
melihat hal yang demikian Datu Magat akhirnya tak sampai hati membunuh laki laki itu karena ia sudah terus terang mengakui kesalahannya dan bersedia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,"ulun (saya bahasa banjar) berjanji akan membantu dan membalas budi kakak apabila dikemudian hari kakak memerlukan pertolongan ulun,maka panggillah nama ulun" katanya.setelah kejadian itu maka dikawinkanlah Diang Wangi dan laki laki itu,selanjutnya suasana tenang dan damai meliputi keluarga Datu Magat.
Putus cerita Datu Magat tersebutlah cerita sebuah kerajaan yang terletak dikampung Paramain sekarang,nama rajanya adalah Lambu Garang dan istrinya bernama Singkap Siang,Raja Lambu Garang ini sangat terkenal karena ka zhalimannya dan sangat kejam,segala hasil pertanian harus dibagi dua walaupun tanah garapannya milik petani itu sendiri.
pada suatu hari Raja Lambu Garang berburu bersama para pengawalnya,sampai dihutan ia berputar utar mencari binatang buruan,namun saking asiknya tanpa ia sadari ia tersesat sampai kekebun Datu Magat,didalam kebun Datu Magat ini tumbuh bermacam macam pohon buah buahan,ada pohon durian,cempedak,rambutan,langsat(duku)dan buah buahan lain (disebut kebun buah Harung),dan dikebun inilah dia bertemu dengan istri Datu Magat yang berparas cantik tiada bandingnya,alhasil akhirnya Raja Lambu garang langsung jatuh hati,meski ia sudah mempunyai lebih dari 40 orang istri dan banyak lagi gundik,namun Lambu Garang tidak berani mengambil secara terang terangan,akhirnya dicarinya akal ,singkat kisah diangkatlah Datu Magat sebagai Patih Kerajaan,setelah sekian lama Datu Magat diangkat menjadi patih,maka makin dekatlah hubungan keduanya dan raja sudah berkenalan dengan keluarga Datu,karena kedekatan mereka maka raja beranggapan sudah saatnya untuk mengambil isteri Datu magat yang bernama Diang Sasar,oleh karena itu raja memerintahkan diadakan keramaian.seluruh rakyat diundang,segala macam permainan diadakan ,pestanya berlangsung meriah sekali,ditengah keramaian itulah raja mengatur siasat untuk menjauhkan Datu Magat dari isterinya si Diang Sasa,raja kemudian mengatakan dengan Datu bahwa ia sangat menginginkan meminum madu dan mengajak datu untuk mencari madu lebah dihutan.setibanya dihutan akhirnya mereka menemukan sarang lebah diatas pohon kusi yang sangat besar,orang tidak akan dapat menaiki kecuali dengan lantak (sejenis tangga)karena besar dan tingginya pohon tersebut.dengan cekatan Datu Magat menaiki pohon kusi dengan menggunakan lantak untuk mengumpulkan sarang lebah tersebut,namun ketika Datu Magat berada diatas pohon itu saat itu lah raja menjalankan muslihatnya dengan memotong lantak tersebut padahal hanya dengan lantak itulah Datu Magat bisa naik dan menuruni pohon itu,dengan memotong lantak itu raja berharap Datu Magat tidak akan dapat turun dan mati kelaparan diatas pohon itu,sekian lama Datu Magat termenung diatas pohon kusi,tiba tiba Datu teringat pesan adik iparnya kalau dalam kesulitan untuk memanggil dirinya,dalam sekali panggil datanglah iparnya itu dan membantu Datu Magat menuruni pohon besar dan tinggi tersebut.
"ini penghianatan raja kepada kakanda dan raja menghendaki kematian kakanda "ujar iparnya tersebut,kemudian mereka berdua berjalan memasuki sebuah hutan yang bernama hutan Balabar,didalam hutan ini iparnya meminta Datu Magat untuk mengambil buah limpasu sebanyak 3 biji dan menyuruhnya menyimpan didalam kantong celananya,iparnya berpesan apabila sudah tiba ditempat keramaian agar melempar buah limpasu itu dan apabila terdengar bunyi ledakan agarsegera menjauhi tempat itu karena tempat itu telah dihancurkan,ketika tiba ditempat keramaian itu datu Magat segera melemparkan buah limpasu tersebut,lemparan pertama dan kedua tidak menimbulkan ledakan,baru pada lemparan ketiga terdengarlah ledakan yang sanagat dan mengoncang bumi,Datu Magat segera pergi dari tempat itu karena kerajaan beserta seluruh penghuni termasuk isteri Datu Magat si Diang Sasar telah tewas,stelah kejadian itu Datu Magat berpisah dengan adik iparnya.

Sejak saat itu Datu Magat tinggal bersama adiknya yang tengah mengandung,satu ketika Datu Magat megutarakan keinginannya untuk menikah lagi,setelah disetujui oleh adiknya akhirnya Datu Magat menikah dengan Puteri Raja Kait yang kecatikannya melebihi Diang Sasar,sebelum pergi adik iparnya berpesan apabila istrinya nanti melahirkan supaya diberi nama Arya Tadung Wani,setelah tiba saatnya melahirkan ternyata adik Datu Magat melahirkan seorang anak laki laki dan dilehernya terdapat sisik seperti sisik ular,maka sesuai pesan adik iparnya anak itu diberi nama Arya Tadung Wani (dari Arya Tadung Wani inilah cikal bakal orang Kandangan Hulu Sungai Selatan).

Diakhir hidupnya Datu Magat berpesan kalau beliau meninggal agar dikebumikan di dalam kebun beliau yaitu didalam kebun beliau di kampung Harung,dan sampai sekarang masih terdapat makam Datu Magat dikampung Harung Kabupaten Tabalong Tanjung dan beliau kerap juga disebut orang Datu Harung,wallahu a'lam.
cukup sekian kisah dari alfaqir salah khilaf kalau ada kekurangan mohon di maafkan akhirul qalam assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.