Minggu, 20 Maret 2011
Tuntutlah ilmu dan amalkanlah
Pasti jelas maksudnya ketika Allah SWT. menurunkan ayat pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan perkataan "bacalah",
adalah gambaran bahwa kita disuruh membaca semua ayat-ayat Allah di
dunia ini, agar kita mengerti dan mendapatkan ilmu dan tuntunan dalam
menjalani hidup ini.
Tidak
dapat dipungkiri, bahwa untuk menjalankan kehidupan ini kita perlu
ilmu. Menjalankan syari'at agama ada ilmunya, menjalani kehidupan ini
dengan kemakmuran ada ilmunya. Semua perlu ilmu. Ilmu adalah kunci
segalanya. Membaca adalah salah satu jalan untuk mendapatkan ilmu. Dalam
Al-Qur'an Allah berfirman :
"Bacalah
dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dengan segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah yang paling
pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (QS. Al-Alaq :5).
"Tidak
sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya" (QS. At-Taubah : 122).
Nabi Muhammad SAW. bersabda :
"
Carilah ilmu, sekalipun ke negeri China, karena sesungguhnya mencari
ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam. Sesungguhnya malaikat meletakkan
sayap-sayapnya bagi orang yang mencari ilmu karena ridha terhadap apa
yang ia cari" (HR. Ibnu Abdul Bar dari Anas).
Pada waktu yang lain Nabi Muhammad SAW. bersabda :
" Manusia
yang paling rugi pada hari kiamat adalah laki-laki yang mempunyai
kesempatan mencari ilmu di dunia, tapi ia tidak mencarinya, dan
laki-laki yang mengajarkan ilmu, kemudian orang orang yang
mendengarkannya bisa mengambil manfaat darinya, bukan dia sendiri" (HR. Ibnu Asakir dari Imam Anas).
"Ilmu
adalah hidupnya Islam dan Pilarnya Iman. Barangsiapa mengajari ilmu,
maka Allah menyempurnakan pahalanya, dan barangsiapa belajar dan
mengamalkan (ilmunya) maka Allah mengajarkannya sesuatu yang tidak
diketahuinya" (HR. Abu Al-Syaikh).
"Ilmu itu beberapa gudang, kuncinya bertanya, maka bertanyalah, Allah akan menyayangimu, karena sesungguhnya diberi pahala di dalamnya empat orang, orang yang bertanya, orang yang mengajar, orang yang mendengarkan dan orang yang mencintai mereka" (HR. Abu Na'im dari Ali).
Sudah kita rasakan dan lihat betapa perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa manusia ke keadaan sekarang ini dan telah merubah wajah dunia. Berbagai bidang kehidupan telah berkembang dengan pesat. Negara-negara maju makmur berkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bumi menjadi kecil dan tanpa batas. Teknologi informasi membawa kita ke keadaan yang sebelumnya tak terbayangkan sama sekali. Berita dan informasi dari satu belahan bumi ke belahan bumi yang lain dalam sekejap bisa sampai. Penjelajahan ruang angkasa, pengorbitan satelit komunikasi, kemajuan bidang transportasi darat, laut dan udara, kemajuan bidang kesehatan, rekayasa genetika bidang pertanian dan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, semua hal di atas berkat ilmu pengetahuan. Allah SWT. telah memberikan gambaran tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengembangan penelitian dan eksperimen, dalam firmanNya :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah. Kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan" (QS. Ar-Rahman : 33).
Setelah kita menguasai ilmu, tentu saja harus diamalkan untuk kebaikan hidup umat manusia. Ilmu baru bisa bermanfaat ketika sudah diamalkan. Bila tidak diamalkan maka sia-sialah, takkan berguna bila hanya menjadi informasi belaka. Sesedikit apapun ilmu yang kita miliki, cobalah untuk mengamalkannya untuk kebaikan kita umat manusia. Sebab dimata Allah, makhluk yang tinggi dan mendapatkan kebaikan adalah yang memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Marilah kita berusaha mencari ilmu dan amalkanlah untuk menggapai RidhoNya, sehingga kesuksesan dunia akhirat dapat kita raih. Wallahualam bishawab***
"Ilmu itu beberapa gudang, kuncinya bertanya, maka bertanyalah, Allah akan menyayangimu, karena sesungguhnya diberi pahala di dalamnya empat orang, orang yang bertanya, orang yang mengajar, orang yang mendengarkan dan orang yang mencintai mereka" (HR. Abu Na'im dari Ali).
Sudah kita rasakan dan lihat betapa perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa manusia ke keadaan sekarang ini dan telah merubah wajah dunia. Berbagai bidang kehidupan telah berkembang dengan pesat. Negara-negara maju makmur berkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bumi menjadi kecil dan tanpa batas. Teknologi informasi membawa kita ke keadaan yang sebelumnya tak terbayangkan sama sekali. Berita dan informasi dari satu belahan bumi ke belahan bumi yang lain dalam sekejap bisa sampai. Penjelajahan ruang angkasa, pengorbitan satelit komunikasi, kemajuan bidang transportasi darat, laut dan udara, kemajuan bidang kesehatan, rekayasa genetika bidang pertanian dan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, semua hal di atas berkat ilmu pengetahuan. Allah SWT. telah memberikan gambaran tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengembangan penelitian dan eksperimen, dalam firmanNya :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah. Kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan" (QS. Ar-Rahman : 33).
Setelah kita menguasai ilmu, tentu saja harus diamalkan untuk kebaikan hidup umat manusia. Ilmu baru bisa bermanfaat ketika sudah diamalkan. Bila tidak diamalkan maka sia-sialah, takkan berguna bila hanya menjadi informasi belaka. Sesedikit apapun ilmu yang kita miliki, cobalah untuk mengamalkannya untuk kebaikan kita umat manusia. Sebab dimata Allah, makhluk yang tinggi dan mendapatkan kebaikan adalah yang memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Marilah kita berusaha mencari ilmu dan amalkanlah untuk menggapai RidhoNya, sehingga kesuksesan dunia akhirat dapat kita raih. Wallahualam bishawab***